Katanya belum sah kalau ke Lombok tanpa ke Pantai Senggigi. Ya, Pantai Senggigi menjadi ikon, sekaligus magnet wisata utama bagi Lombok. Pantai pasir putih sepanjang 10 kilometer yang membentuk teluk dan dekat dari Mataram ini memilik aneka aktivitas seru bagi wisatwan.
– Lombok merupakan salah satu destinasi wisata favorit di Indonesia. Pesona yang ditawarkan beragam, mulai dari pantai hingga pegunungan. Oleh karena itu, tak salah jika Lombok kerap jadi masuk daftar impian para wisatawan untuk berkunjung dan berlibur di sana. merangkum pilihan 25 tempat wisata di Lombok yang bisa dikunjungi jika sedang liburan di Pantai Pink / MUHAMMAD IRZAL ADIAKURNIA Wisatawan setelah snoreling, di Long Beach salah satu pantai pink yang berada di kawasan TN Komodo, NTT, Selasa 13/11/2018. Pantai Pink merupakan salah satu pantai yang populer dengan menawarkan pemandangan indah dan hamparan pasir berwarna merah muda. Pantai Pink memiliki air jernih dan pemandangan bawah laut yang indah. Pengunjung dapat snorkeling dan diving. Jika tertarik, ada penyewaan alat di lokasi. Memiliki kondisi ombak yang cukup tenang, Pantai Pink sangat cocok untuk berenang dan berwisata keluarga yang membawa anak-anak. Pengunjung akan dikenai biaya masuk sebesar 10 ribu per orang untuk wisatawan lokal, 50 ribu per orang untuk wisatawan mancanegara, rombongan pelajar lokal sebesar 5 ribu per orang, dan rombongan pelajar mancanegara sebesar 25 ribu per orang. Baca juga Menikmati Keindahan Pantai Pink di Lombok 2. Pantai Senggigi shutterstock/khafidmukriyanto Keindahan laut di pantai Senggigi, Lombok, NTB. Salah satu pantai yang populer di Lombok, yaitu Pantai Senggigi. Letaknya di Jalan Raya Senggigi, Batu Layar, Kabupaten Lombok Barat. Pantai Senggigi memiliki air laut yang biru dan jernih, sehingga sangat cocok untuk snorkeling dengan pemandangan bawah laut yang cantik. Pantai ini memiliki kondisi ombak yang cocok untuk berselancar, termasuk untuk pemula. Jika ingin menikmati pemandangan indah di Pantai Senggigi, pengunjung dikenai biaya tiket masuk sebesar Rp per orang. Baca juga Pesona Pantai Senggigi, Bisa Lihat Gunung Agung di Bali dari Lombok 3. Pantai Tanjung Aan WIKAN PRASETYA Pantai Tanjung Aan di Lombok. Pantai Tanjung Aan merupakan salah satu pantai andalan yang tergolong masih asri, karena belum ada pembangunan fasilitas di sekitar kawasan pantai. Pantai Tanjung Aan yang berhadapan langsung dengan Samudera Hindia, memiliki garis pantai kurang lebih 2 kilometer, dan dikelilingi oleh Bukit Merese. Lokasi pantai tepat berada di Sengkol, Kuta, Pujut, Kabupaten Lombok Tengah. Pantai ini memiliki dua jenis pasir yang membentang di sepanjang pantai, yaitu pasir halus bertekstur seperti tepung dan pasir bertekstur seperti. Ombak di Pantai Tanjung Aan memiliki gelombang yang tidak terlalu besar, sehingga sangat cocok untuk berenang, snorkeling, dan berselancar. Untuk mengunjungi pantai ini, pengunjung dikenai biaya parkir sebesar Rp untuk motor dan Rp untuk mobil. Lokasi pantai tidak terlalu jauh dari Bandara Lombok. Pengunjung dapat menggunakan kendaraan mobil atau motor, dengan waktu tempuh berkisar kurang lebih 30 menit. Baca juga Berwisata ke Pantai Tanjung Aan Lombok, Bisa Berselancar dan Berenang 4. Bukit Merese PURNOMO Lanskap Bukit Merese, Lombok Tengah, NTB, Minggu 4/8/2019. Bukit Merese merupakan salah satu destinasi wisata di Lombok Tengah untuk menyaksikan matahari terbenam. Bukit Merese merupakan bukit yang mengelilingi Pantai Tanjung Aan. Lokasinya terletak di Jalan Kuta Lombok, Kuta Pujut, Kabupaten Lombok ini merupakan salah satu yang paling hits di Lombok, di mana pengunjung dapat menikmati pemandangan langit dan laut luas, serta pesona sunset saat sore hari. Bukit Merese sangat cocok dijadikan spot foto Instagramable. Bahkan, tak jarang dijadikan sebagai tempat untuk foto prewedding. Pengunjung tidak perlu membayar tiket masuk, dan bisa dikunjungi hanya dengan jalan kaki dari Pantai Tanjung Aan. Baca juga Wisata Bukit Malimbu Lombok, Berburu Sunset dan Spot Instagramable 5. Batu Payung KARNIA SEPTIA Batu Payung yang tidak jauh dari pantai Tanjung Aan, Kabupaten Lombok Tengah, NTB, saat belum ambruk. Batu Payung menawarkan keindahan batu berdiri tinggi yang terbentuk dari proses alami. Dipandang dari sisi manapun, batu ini akan memberi kesan indah. Dengan keindahan batu yang memesona, dan pemandangan sekitar yang indah, tempat ini sangat cocok untuk spot foto yang Instagramable. Lokasi Batu Payung berada di sebelah timur Pantai Tanjung Aan. Untuk mencapai Batu Payung ppengunjung dapat menyewa perahu dari Pantai Tanjung Aan dengan harga sewa berkisar Rp 6. Pantai Malimbu RICO SINAGA Pantai Malimbu di Pulau Lombok, NTB. Pantai Malimbu masih sangat bersih, jarang dikunjungi, dan menawarkan keindahan yang menawan serta memanjakan mata. Pantai ini terletak di Desa Malaka, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara. Salah satu yang jadi daya tarik pantai ini adalah karang indah yang disebut Karang Bolong Malimbu’, di mana sering dijadikan spot foto menarik. Pengunjung dapat berjalan-jalan santai di Pantai Malimbu, menikmati kelembutan pasir, atau berwisata air berkeliling di laut dengan menyewa kano atau perahu. Berkunjung ke Pantai Malimbu tidak dikenai biaya masuk alias gratis. 7. Bukit Malimbu Bukit Malimbu Bukit Malimbu menawarkan panorama sunset yang menawan dan bergandengan dengan pemandangan yang menakjubkan. Bukit ini memiliki dua titik untuk menikmati pemandangan, yaitu pada sisi timur dan barat, terletak di sisi Pantai Malimbu, di Desa Malaka, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara. Di Bukit Malimbu, pengunjung dapat melihat pemandangan dari Gunung Agung di Bali, Pulau Gili Trawangan, Gili Air, dan Gili Meno. Sambil menikmati pemandangan Bukit Malimbu, pengunjung juga dapat mengisi perut, karna terdapat warung-warung yang menjual makanan, minuman, sampai cindera mata. Mengunjungi Bukit Malimbu tidak dikenai biaya alias gratis, dan dapat dikunjungi setiap hari 24 jam. Baca juga Tiga Gili Lombok Masih Sepi Wisatawan meski Sudah Dibuka Kembali 8. Pantai Kuta Mandalika ROHMI AIDA Pantai Kuta Mandalika Pantai Kuta Mandalika sangat cocok bagi yang menyukai olahraga air, seperti berselancar, snorkeling, hingga diving. Fasilitas di Pantai Kuta ini juga tergolong lengkap seperti area parki, toilet, warung makan, ATM, mushola, penginapan, dan pneyewaan alat watersport. Pantai Kuta Mandalika berada tak jauh dari Bandara, tepatnya di Desa Pujut, Lombok Tengah, dapat ditempuh dengan mobil atau motor dalam waktu tempuh kurang dari 30 menit. Pengunjung tidak akan dikenai tiket masuk, hanya dikenai biaya parkir kendaraan Rp untuk motor dan Rp untuk mobil.
Kinitempat yang dahulunya jadi ajang maksiat itu perharinya bisa dikunjungi para wisatawan lebih dari 700 orang. Bahkan jika hari Sabtu dan Minggu jumlah pengunjung bisa mencapai 1.000 orang lebih. 10 Potret Indah Hueree Summer Hdyrangea Festival di Pulau Jeju. Travel 12 Jul 22 10 Potret Menakjubkan Gili Asahan Lombok, Suguhan Alam 403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID OGzpqdjIGCVwseFiP0y1uSakg68Lu6zyVzuvXAHDONnIhJKyIHVFrQ== Bentukdari Pulau ini kurang lebih adalah bulat dan memiliki seperti ekor di bagian barat daya dengan panjang kurang lebih 71 km. Luas pulau Lombok kurang lebih 5.435 km², Kota utama yang terdapat di pulau Lombok adalah Kota Mataram. Pulau Lombok sudah terkenal sampai mancanegara, Pantai Senggigi merupakan tempat wisata yang terkenal di Lombok.Activités les plus appréciéesRéservez ces expériences pour approfondir votre découverte de attractions à LombokEspaces naturels et sauvages • ZoosBillets d'entrée à partir de 25,18€Quartiers • Monuments & Points d'intérêtDes petites balades aux excursions d'une journée populaires de LombokEn savoir plus sur ce contenuCircuits, activités et expériences réservables sur Tripadvisor, classés en fonction des données Tripadvisor exclusives, dont les avis, notes, photos, popularité, préférences des utilisateurs, prix et réservations faites sur qu'en disent les voyageursJ'ai fait le circuit 3 jours 2 nuits avec la compagnie Cakrawala Rinjani que je recommande fortement pour la qualité de l'entreprise. Si vous choisissez de faire le Rinjani, sachez que ce sera à la fois les meilleurs et les pires moments de votre vie. Je suis quelqu'un de très en forme et j'ai trouvé le séjour passablement difficile. Dans le circuit de 3 jours, la 2e journée consiste à gravir le sommet à 2h am avec 3h de sommeil. Le séjour de 2 nuit et 1 jour me semble plus approprié dans ce cas. Le soir, il fait froid donc pensez à apporter des vêtements chauds l'ensemble, notre voyage a été parfait, nous recommanderons certainement cette entreprise à tous ceux qui souhaitent faire une randonnée au mont RinjaniÉcrit le 12 mars 2023Cet avis est l'opinion subjective d'un membre de Tripadvisor et non l'avis de Tripadvisor LLC. Les avis sont soumis à des vérifications de la part de tous les lieux extraordinaires, la fréquentation en est énorme, qu'en dire puisque nous y étions?Le tourisme est une aubaine pour les gens du coin et de plus loin beaucoup de travailleurs issus de Lombok avec tous les risques que cela suppose pour l' littoral, déjà bien construit, ou l'on continue de construire et ou les "petits" seront, à termes, remplacés par de grosse usines à touristes risque de se retrouver surpeuplé. Aujourd'hui la majeure partie des visiteurs est constituée de jeunes gens venus faire la fête et même la "big fiesta" mais il existe encore quelques endroits calmes et pour la visite dans le calme en basse saison nous y étions en octobreLes récifs, encore très beaux, ne sont préservés que par des appels discrets au respect. En fait, liberté totale de faire n'importe quoi et dans "n'importe quoi", il y a "n'importe quoi". Attention Grand danger de dégâts irréversibles comme dans beaucoup d'endroits de la se donner bonne conscience, on vous donnera une paille en carton pour boire votre cocktail mais si vous demandez 3 sacs en plastique dans n'importe quel commerce, vous les obtiendrez sans voir parce-que très beau mais vite car chef- d'oeuvre de la nature en le 10 novembre 2019Cet avis est l'opinion subjective d'un membre de Tripadvisor et non l'avis de Tripadvisor LLC. Les avis sont soumis à des vérifications de la part de milieu d’une forêt luxuriantes, ces deux chutes se méritent de longs escaliers. Ne pas oublier le costume de bains pour une photo sous les chutes. A l’arrivée, les locaux vous sautent dessus pour vous guider soit disant parce que le chemin est difficile à trouver après le tremblement de terre. Si vous y arrivez, allez y sans guide ou alors lâchez quelques euros pour avoir un porteur de sac faiseur de photos et en plus vous faites marcher l’économie chemin cassé à deux endroits, peu favorables aux personnes à mobilité réduite Écrit le 27 octobre 2019Cet avis est l'opinion subjective d'un membre de Tripadvisor et non l'avis de Tripadvisor LLC. Les avis sont soumis à des vérifications de la part de super tranquille , bon moment avec scoouter pour grande ballade pour sortir des sentier battu, presque obligatoire pour ne pas vivre au milieux de la cohue touristiques. Tery makasi . merci l le 14 avril 2020Cet avis est l'opinion subjective d'un membre de Tripadvisor et non l'avis de Tripadvisor LLC. Les avis sont soumis à des vérifications de la part de la plus paradisiaque des Gilis du nord blanc, eaux turquoises, des dizaines de tortues a quelques brasses de la plage...Et beaucoup plus calme et paisible que ses voisinesMagique Écrit le 5 avril 2023Cet avis est l'opinion subjective d'un membre de Tripadvisor et non l'avis de Tripadvisor LLC. Les avis sont soumis à des vérifications de la part de France174 contributionsSuperbe plage très bien entretenue, pas de déchets… sable blanc très fin. Des restaurants/bar sympathique et des transats +++, à 2 pas de KutaÉcrit le 25 mai 2023Cet avis est l'opinion subjective d'un membre de Tripadvisor et non l'avis de Tripadvisor LLC. Les avis sont soumis à des vérifications de la part de sympa,belles plages ,pas de moteurcalèches, vélos..., bien pour se reposer 2 ou 3 jours car l'île est très petite et le tour est vite fait 2 heuresÉcrit le 5 octobre 2019Cet avis est l'opinion subjective d'un membre de Tripadvisor et non l'avis de Tripadvisor LLC. Les avis sont soumis à des vérifications de la part de 30 minutes de scooter de Kuta, belle plage propre avec transats et restaurants, idéale pour surfer un peu ou s'amuser dans les vagues. Écrit le 2 décembre 2022Cet avis est l'opinion subjective d'un membre de Tripadvisor et non l'avis de Tripadvisor LLC. Les avis sont soumis à des vérifications de la part de les animaux n’ont pas l’air de souffrir d’autre chose que du chaud même s’il est clair qu’ils seraient peut-être mieux en liberté. Le personnel est très sympathique et vous êtes vite accompagné gratuitement par un des gardiens qui vous explique chaque enclos. Dans le billet total avec repas ou thé + petites pièces très bonnes rencontres avec un impressionnant orang outan, lavage dans l’eau saumâtre avec un éléphant et si vous êtes chanceux avec deux tout jeunes orang outan. T’es chouette si vous êtes dans le coin Écrit le 27 octobre 2019Cet avis est l'opinion subjective d'un membre de Tripadvisor et non l'avis de Tripadvisor LLC. Les avis sont soumis à des vérifications de la part de correct, surtout la partie en face du Sheraton. Attention la barre de corail est tres proche de la plage. Point dde ddepart pour des snorkeling tour vers les gili sans prendre la voiture environ 40 min de bateau.Écrit le 12 août 2019Cet avis est l'opinion subjective d'un membre de Tripadvisor et non l'avis de Tripadvisor LLC. Les avis sont soumis à des vérifications de la part de France849 contributionsQuelques transats tenus pas des locaux mais vraiment très peu et presque personne comme touriste Et surtout vraiment aucun dérangement de vendeurs Le sable est très fin et vraiment blanc avec une eau turquoise, chaude et beaucoup de rouleaux Un très bon moment Écrit le 7 septembre 2019Cet avis est l'opinion subjective d'un membre de Tripadvisor et non l'avis de Tripadvisor LLC. Les avis sont soumis à des vérifications de la part de sommes parti a deux avec "John's adventure". Nous étions au départ un peu étonné par le prix 235$ annoncé, nous avons finalement négocié 5,500,000 roupilles a deux. Mais aucun regret d avoir payé le prix fort !Nous avons pris l'option 3D/2N -> ce qui comprend l ascension de sembalun jusqu a la crête à hauteur de mètres. La nuit se fait sous tente, sur ma lendemain, montée jusqu au sommet 3,600m levé a 2heure du matin, magnifique levé de soleil et retour au campement vers 7 heure du matin pour un superbe déjeuner avec vue ;De la, nous sommes descendu dans le cratère 2000m. Nous avons pu profiter des "hot spring" avant de remonter de l autre côté du cratère. La nuit est supposée se passer la, mais nous sommes descendu une heure de plus pour pouvoir dormir dans la forêt entouré de singe Le lendemain 3j est plus facile, il reste environs 3 heures de exceptionnelle! A recommander uniquement aux personnes ayant une excellente condition physique! Munissez vous de plusieurs "couche" de vêtements ! La température au sommet est très basse, mais durant la montee, il fait également très le 21 juillet 2015Cet avis est l'opinion subjective d'un membre de Tripadvisor et non l'avis de Tripadvisor LLC. Les avis sont soumis à des vérifications de la part de France287 contributionsUne belle île qui repart après 2 années de Covid qui ont un impact sur les établissements . Certains sont fermés, d'autres ouvrent et reprennent leur marques comme partout dans le monde. Les fonds sont magnifiques notamment dans le Sud Est de l'île... une astuce Mettez du pain avec de l'eau dans une bouteille en plastique que vous ramenerez vide bien sûr 😀... des centaines de poissons viendront à vous tel un aquarium. Les plongées vous permettent de voir des tortues version Xl ; un vrai bonheur....Enfin lever et coucher du soleil paradisiaques avec des établissements de qualité pour certains, plus abordables mais moins confortables pour d'autres qui ont tout prévu pour voir vos photos sur Instagram...Soyez solidaires, venez avec l'esprit ouvert 🙂Écrit le 30 juillet 2022Cet avis est l'opinion subjective d'un membre de Tripadvisor et non l'avis de Tripadvisor LLC. Les avis sont soumis à des vérifications de la part de très grande, très accueillante, faite et décorée avec de beaux matériaux et de qualité très grand parkingÉcrit le 22 mai 2023Cet avis est l'opinion subjective d'un membre de Tripadvisor et non l'avis de Tripadvisor LLC. Les avis sont soumis à des vérifications de la part de 10 derniers kilomètres sont horribles car il faut rouler sur de la terre et du gravier avec essentiellement des nids de poules. On a fait ces 10km en 45mn 1h en voiture. Je dirais que la route peut même être dangereuse, nous avions croisé des personnes qui avaient crevé en voiture la galère. Surtout qu’il n’y a rien au sujet principal, la plage est sublime heureusement vu la route, mais elle n’est pas vraiment rose, d’après les locaux il faut y aller idéalement le matin ou après 16h pour voir un peu plus le rose. L’entrée coûte 50000rp par personne. Il y’a des restos locaux en bas. Si vous venez en bateau vous pouvez acheter des langoustes ou du poisson dans des fermes et ensuite les faire griller. Il y’a une petite colline où vous pourrez admirer le dégradé de bleu de la vous décidez d’y aller, rejoignez un port et emprunter un si vous y allez en bateau2/5 par la route Écrit le 10 juillet 2019Cet avis est l'opinion subjective d'un membre de Tripadvisor et non l'avis de Tripadvisor LLC. Les avis sont soumis à des vérifications de la part de fréquentes sur Lombok
- Цэрեклиմыտ էፑодዞቬым аγուձуկա
- Քէ жዠцетвуχаш ф
- Эдул էδаጲθκ осы
- Юւазиռ ճαኔи
- ፃኮ մеኇስξеቡէդ врапуη
Dimana yang Watu Telu secara salah kaprah dianggap sebagai bentuk Islam kurang sempurna yang harus disempurnakan oleh kalangan "Islam Watu Lima". Masjid Rambitan terletak di desa Rambitan, kecamatan Pujut, Lombok Tengah. Dari Bandar Internasional Lombok (BIL) berjerak sekitar 10 kilometer.
13 tempat yang diurut berdasarkan favorit wisatawanHapus semua Trawangan bukaLihat Gili Air210PulauLihat Kondo49PulauLihat Kedis72PulauLihat Sudak47PulauLihat Layar38PulauLihat Bidara6PulauLihat Lampu4Terumbu Karang • PulauSekarang Rengit1PulauLihat Jawab tentang LombokBerikut adalah tempat terbaik untuk pulau di LombokGili Trawangan IslandKepulauan GiliPulau Gili AirGili KondoGili LayarLihat pulau lainnya di Lombok di TripadvisorBerikut adalah tempat terbaik dengan pulau yang cocok untuk anak-anak di LombokGili KedisPulau Gili AirGili SudakLihat pulau yang cocok untuk anak-anak lainnya di Lombok di TripadvisorBerikut adalah tempat terbaik untuk pasangan yang mencari pulau di LombokGili Trawangan IslandKepulauan GiliGili KedisPulau Gili AirGili KondoLihat pulau lainnya untuk pasangan di Lombok di TripadvisorBerikut adalah tempat terbaik untuk kelompok yang mencari pulau di LombokGili Trawangan IslandKepulauan GiliPulau Gili AirGili KondoGili SudakLihat pulau lainnya untuk kelompok di Lombok di TripadvisorBerikut adalah tempat terbaik untuk pulau hemat biaya di LombokGili Trawangan IslandKepulauan GiliGili KedisPulau Gili AirGili KondoLihat pulau hemat biaya lainnya di Lombok di TripadvisorBerikut adalah tempat paling romantis untuk pulau di LombokGili Trawangan IslandKepulauan GiliPulau Gili AirLihat pulau romantis lainnya di Lombok di Tripadvisor ProgramKerja PKL SPN. Alhamdulillah ketika waktu PKL SPN tiba, santri-santri sangat antusias dan semangat memulai kegiatan yang mulia ini. Mereka melewati luasnya lautan yang memisahkan antara pulau jawa ke pulau bali dan pulau bali ke pulau lombok. Sampainya di tempat tujuan, alhamdulillah santri PKL-SPN dibuatkan beruga' atau gazebo oleh- Pulau Lombok menjadi sorotan setelah Sirkuit Mandalika dibangun di wilayah Indonesia bagian tengah. Tepatnya di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat Pulau Lombok memiliki banyak destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi, terutama pantai-pantai yang begitu indah. Pernahkah berpikir, dari mana asal mula nama Pulau Lombok? Banyak yang mengira asal-usul nama Pulau Lombok berkaitan juga dengan cabai. Lombok adalah sebutan untuk “cabai” di berbagai daerah di itu muncul mulai dari ada banyak cabai di sana atau beberapa kuliner dari Lombok yang terkenal pedas. Ternyata, nama pulau itu tidak ada hubungannya dengan cabai. Baca juga Mengenal Kabupaten Lombok Tengah, Lokasi Sirkuit Mandalika yang Akan Diresmikan Jokowi Hari Ini Lalu, dari mana asal nama Pulau Lombok? Universitas Leiden Foro salah satu desa di Lombok Timur tahun 1920Makna kata Lombok yang sebenarnya menurut suku Sasak adalah 'lurus'. Dikutip dari Sasak adalah sebutan untuk orang yang tinggal di Lombok. Di Pulau Lombok, hampir 80 persen penduduknya adalah suku Sasak. Nama ini sudah ada sejak zaman Majapahit dan tertulis dalam kitab Negara Kertagama yang berbunyi 'Lombok Sasak Mirah Adi'. Kata lombok berarti lurus, sasak berarti orang Lombok, sedangkan mirah artinya permata. Dan kata adi artinya kejayaan. Sehingga arti keseluruhan dari Lombok Sasak Mirah Adi adalah orang Lombok memiliki hati yang lurus untuk dijadikan permata kejayaan. Baca juga Mandalika, Legenda Sang Putri dan Kisah Mereka yang Bertahan di Sekitar Sirkuit MotoGp Lombok di masa lalu Dikutip dari di zaman Majapahit, Lombok menjadi salah satu sasaran Sumpah Palapa Mahapatih Gajah Mada yang menyebut Lombok dengan Tanah Sela, Sasak Adi, Sasak Mirah. Ada yang berpendapat, Sasak berasal dari proses kedatangan awal manusia yang menjadi cikal bakal suku Sasak dengan rakit yang disebut Saksak. Ada juga pendapat kata Sasak berasal dari gambaran keadaan Pulau Lombok yang ketika itu merupakan hutan belantara, terutama bambu yang sangat rapat dan sesak. Baca juga Desa Wisata Sesaot NTB, Jalur Geowisata Suku Sasak Kuno Keberadaan hutan bambu ini memang masih digambarkan oleh Robert Wallace, seorang ilmuwan dari Inggris, dalam petualangannya yang juga melalui Lombok pada pertengahan abad nama Lombok, ada pendapat yang mengambil dari bahasa Sasak yang berarti lurus sesuai pembawaan umum etnisnya yang polos meskipun terkesan terlalu dicari-cari. Menurut Babad Lomboq, kerajaan tertua yang berkuasa di pulau ini bernama Kerajaan laeq. Dalam bahasa Sasak, Laeq berarti waktu lampau. Namun, di Babad Suwung, disebutkan kerajaan tertua di Lombok adalah Kerajaan Suwung yang dibangun oleh Raja Betara Indera. Baca juga Mengenal Tahapan dalam Tradisi Merariq Suku Sasak Universitas Leiden Foto wanita di Lombok diambil tahun 1930-anKerajaan ini kemudian surut dan digantikan oleh Kerajaan Sasak dan pada abad ke-9 hingga abad ke-11 berdiri Kerajaan Sasak. Selain itu, tercatat ada beberapa kerajaan di Lombok, seperti Pejanggik, Langko, Bayang, Sokong Samarkaton, dan Selaparang. Kerajaan Selaparang muncul pada dua periode. Kerajaan Selaparang pertama adalah kerajaan Hindu dan kekuasaannya berakhir dengan kedatangan ekspedisi Kerajaan Majapahit di tahun 1357. Kerajaan Selaparang kedua adalah kerajaan Islam yang kekuasaannya berakhir tahun 1744 setelah ditaklukkan oleh pasukan gabungan Kerajaan Karangasem, Bali dan Arya Banjar Gelas, keluarga kerajaan yang berkhianat pada Selaparang. Baca juga Kalau Ada yang Mengatakan Pernikahan Dini Terjadi di Masyarakat Sasak karena Budayanya, Mereka Tidak Paham Kekuasaan Bali memunculkan kultur Bali yang kuat, khususnya di sisi barat Lombok. Hal ini terlihat dari tarian dan peninggalan bangunan seperti Istana Cakranegara di Ampenan. Pada tahun 1894, Lombok terbebas dari pengaruh Karangasem setelah ada campur tangan Hindia Belanda yang datang karena pemberontakan suku Sasak. Sejak saat itu, Lombok pun di bawah kekuasaan Hindia Belanda. Setelah Jepang masuk Tanah Air sekitar 1942, Lombok otomatis berada di bawah kendali Jepang wilayah timur. Usai Perang Dunia II, Lombok berada di di bawah Negara Indonesia Timur dan bergabung dengan NKRI pada tahun 1950. Baca juga 4 Hal Menarik dari Perempuan Suku Sasak Universitas Leiden Foro warung sasak diambil tahun 1915Pulau Lombok masuk dalam Provinsi Nusa Tenggara Barat dan terdiri dari empat kabupaten dan satu kota. Yakni Kota Mataram, Kabupaten Lombok Barat, Kabupaten Lombok Tengah, Kabupaten Lombok Timur, dan Kabupaten Lombok Utara. Saat ini, Pulau Lombok dikenal sebagai salah satu destinasi wisata. Seperti halnya Bali, sebelum pandemi, Pulau Lombok menjadi rujukan wisatawan mancanegara. Tercatat beberapa tempat wisata terkenal di Pulau Lombok, seperti Pantai Senggigi, Pantai Seger, Gili Twangan, Sembalun, tetebatu, Pantai Pink, hingga Pantai Kuta, Mandalika. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Jakarta - Pulau Lombok di Nusa Tenggara Barat NTB merupakan salah satu pulau di Indonesia yang terkenal dengan pemandangan dan wisata alamnya yang mengagumkan. Tak hanya turis lokal yang menyukainya, turis mancanegara pun berbondong-bondong untuk berlibur ke Lombok. Pamor Lombok juga diyakini akan semakin mendunia karena di tahun ini akan menjadi salah satu rumah MotoGP 2021, ajang balap motor dunia paling bergengsi. Sirkuit Mandalika yang akan dijadikan ajang perlombaan para pembalap motor kelas dunia pun sudah hampir menyelesaikan proses pembangunannya. Pulau yang berdekatan dengan Bali ini menjadi alternatif wisata populer di Indonesia. Berbagai jenis objek wisata, di pulau ini siap memanjakan siapa saja yang datang. Tak kalah dengan Bali, Lombok juga punya banyak pantai yang indah, seperti Pantai Senggigi. 10 Tempat Wisata di Pulau Lombok Populer, Eksotis dan Menawan Top 3 Berita Hari Ini 5 Macam Kentang Goreng yang Mudah Dibuat di Rumah Kate Middleton Adopsi Anak Anjing Baru Sebelum Kematian Lupo Tapi tahukah Anda, ternyata masih banyak yang tidak tahu fakta-fakta menarik tentang pulau mungil nan eksotis ini. Dilansir dari beragam sumber, berikut enam fakta menarik seputar Pulau Lombok. 1. Makna Lombok Banyak yang beranggapan kalau kata Lombok berasal dari bahasa Jawa yang berarti cabai. Namun anggapan ini ternyata salah kaprah. Lombok sebenarnya berasal dari bahasa Sasak yaitu “lomboq” yang berarti lurus. Konon nama lombok diberikan untuk memperingati perjalanan panjang para nenek moyang masyarakat Lombok saat menemukan pulau ini. Namun, seiring berjalannya waktu, kata Lomboq berganti menjadi kata Lombok. Pada akhirnya sampai saat ini kata Lombok lebih populer dan dikenal oleh banyak orang. 2. Suku Asli Lombok Penduduk asli pulau Lombok adalah suku Sasak yang mayoritas menganut agama Islam. Selain Suku Sasak yang populasinya mencapai 80 persen, masyarakat pulau Lombok terdiri dari beragam etnis. Kita bisa menemui etnis Jawa, Arab dan Tionghoa. Namun terkait dengan asal-usul suku Sasak sendiri masih menjadi perdebatan dikalangan para ilmuwan. Sebagian ahli beranggapan bahwa Suku Sasak merupakan penduduk asli Pulau Lombok yang dinikahi oleh para imigran dari Pulau Jawa pada masa kerajaan Mataram Lama. Sedangkan sebagian lain beranggapan bahwa Suku Sasak berasal dari Suku Jawa kuno. Terlepas dari berbagai polemik yang ada, semua sepakat bahwa Suku Sasak sudah menghuni daratan Lombok selama ratusan tahun Video Pilihan di Bawah IniPulau Lombok dikenal sebagai pulau yang memiliki berjuta pesona, baik darat, bawah air, hingga kulinernya. Tim destinasi akan mengajak Anda untuk menikmati panorama pulau Lombok yang mempesona hingga kuliner tradisonal nan Gunung Api Tertinggi Kedua di IndonesiaDanau Segara Anak sendiri berada di ketinggian sekitar meter di atas permukaan laut, dengan kedalaman sekitar 230 meter. Foto Andi Jatmiko/ merupakan gunung berapi yang masih aktif ini merupakan gunung berapi tertinggi ke-dua di Indonesia dengan ketinggian sekitar mdpl. Secara administratif gunung ini terletak di tiga kabupaten yaitu Kabupaten Lombok Timur, Tengah, dan begitu terkenal dikalangan para wisatawan dan para pendaki karena terdapat banyak spot pendakian yang indah. Selain itu, dari puncak Gunung Rinjani ini kita bisa melihat pemandangan hampir seluruh bagian Pulau Lombok. Jadi tidak heran jika banyak wisatawan yang mengunjungi gunung ini dan jadi salah satu destinasi wisata terpopuler di Lombok. 4. Kawasan Bebas Kendaraan Bermotor Di dunia terdapat beberapa daerah yang terkenal dengan pelarangan penggunaan kendaraan bermotor. Salah satu yang paling dikenal adalah Pulau Hydra di Teluk Saronic Yunani. Namun siapa sangka di Indonesia juga terdapat pulau yang bebas dari kendaraan bermotor, yaitu di Gili Trawangan, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat. Di sana tidak boleh ada satupun kendaraan bermotor yang itu didasarkan pada peraturan adat yang kemudian diadopsi oleh pemerintah setempat. Sehingga, semua penduduk harus jalan kaki atau menggunakan sepeda untuk beraktifitas sehari-hari. Jika perjalanannya terlalu jauh, mereka bisa memanfaatkan delman atau kereta kuda yang dikenal dengan nama Cidomo. Keunikan ini ternyata menjadi salah satu daya tarik bagi para wisatawan Selain itu, banyak sekali kegiatan menarik yang bisa dilakukan di Gili Trawangan. Tak heran jika jumlah wisatawan yang mengunjungi pulau sebesar 340 hektar ini kian Masakan PedasAyam taliwang H. Moerad jadi pilihan wisata kuliner di para penyuka kuliner, terutama makanan bercita rasa pedas, Pulau Lombok bisa jadi salah satu destinasi yang sangat tepat untuk memanjakan lidah. Pasalnya, mereka memiliki makanan khas yang bercita rasa pedas. Di antaranya adalah ayam taliwang, beberuk terong, plecing kangkung, sate bulayak, sate rembiga dan masih banyak lagi. Cita rasa pedas masakan khas daerah ini dipengaruhi oleh cabai asli Pulau Lombok yang memiliki pamor pedas yang luar biasa. Tapi tak hanya makanan pedas, Lombok juga punya banyak kuliner yang cocok bagi Anda yang tak suka pedas, seperti nasi balap puyung, sayur ares, poteng jaje tujak, iwel, bantal, kue keciput, dan tuak manis. 6. Destinasi Wisata Halal Terbaik Dengan sebagian besar masyarakatnya beragama Islam, maka Lombok menjadi salah satu destinasi wisata halal terbaik bukan hanya di Indonesia, tapi juga di dunia. Lombok pernah meraih penghargaan World Halal Tourism Award di Dubai pada 2017. Pada 2019 lalu, Global Muslim Travel Index GMTI menganugerahkan Indonesia sebagai tujuan wisata halal terbaik. Dan salah satu pendukung wisata halal terbaik ini adalah wisata di Pulau Lombok. Wisata religi di pulau Lombok juga berkembang pesat. Salah satunya adalah wisata religi masjid agung Islamic Center Mataram. Jadi wajarh saja kalau Lombok mendapatkan julukan sebagai Pulau Seribu Masjid, karena memang kita bisa menjumpai banyak masjid di 5 Tips Liburan Aman Saat PandemiInfografis 5 Tips Liburan Aman Saat Pandemi. Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Q8rSp.